Egoisme Orang Tua.

Disini Ghea nggak akan membahas tentang "Siapa", tapi "Apa", "Kenapa", "Bagaimana". Bukan Orang Tua Ghea, bukan juga atau mungkin orang tua kalian yang baca postingan ini.
Sebenernya, apasih egoisme orang tua? Apa yang mereka lakukan? Apa penyebabnya? dan Apa dampaknya?
Menurut Ghea, egoisme orang tua itu keinginan orang tua yang begitu menggebu tanpa memikirkan pendapat atau keinginan anak-anaknya. Mereka selalu memberikan tekanan yang begitu berat terhadap anak-anaknya. Contoh lain, mereka menerapkan berbagai peraturan didalam keluarganya.
Apa penyebabnya? Perbedaan "masa" dan didikan orang tua mereka sendirilah yang menyebabkan hal ini terjadi. Jika orang tua mereka dahulu tidak keras, kolot, egois, mereka tidak akan seperti itu. Mereka menginginkan "anakku harus seperti aku dahulu", bukan balas dendam sebenarnya, hanya menekan anak-anaknya agar "sama" seperti ayah-ibunya. Tetapi, apakah anak-anak tersebut mampu? dan apakah kemampuan anak-anak itu sama? Jawabannya, TIDAK!
Tidak semua anak memiliki kecerdasan otak yang sama, sifat sikap pribadi nya pun berbeda. Ketika anak itu ditakdirkan oleh Allah untuk -hanya- memiliki kecerdasan otak yang cukup, yasudah, tidak akan dapat diubah menjadi lebih dari cukup.
Dampaknya anak akan merasa TIDAK NYAMAN ketika berada dirumah, dia sering diam, dia lebih sering memendam apa yang dia rasakan. Anak yang seperti ini ruang geraknya terbatas, sehingga ia tidak dapat tumbuh berkembang berkreatifitas dengan baik karena orang tua yang tidak mempercayainya untuk berkembang. Dampak lainnya, pembedaan antara anak 1 dengan anak yang lainnya. Mungkin bagi mereka, mereka telah memperlakukan anaknya sama, tapi anak yang merasakannya, anak yang mengerti ini dibedakan atau tidak. Toh, masa ayah-ibu mereka dilahirkan, beda dengan masa anak-anak sekarang.
Yang paling dahsyat, ketika anak tersebut sudah tidak mampu lagi menahan ataupun mengikuti semua yang dimaui orang tuanya, ia akan berontak. Oke jika pemberontakan itu hanya pemberontakan kecil. Kalau besar? Anak ini akan menjadi anak durhaka saat itu juga. Entah ia berani terhadap orang tuanya, memukul dsb. Bahkan, anak seperti berpotensial mengenal rokok, obat-obatan terlarang, miras, atau pergaulan bebas karena stres.
Sangat disayangkan, orang tua seperti ini tidak dapat selalu berpikiran jernih dan panjang untuk kedepannya. Mereka hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Ya memang ini semua mereka lakukan untuk anaknya agar anaknya menjadi orang sukses, hebat melebih ayah-ibunya. Tapi sekali lagi, cara mereka SALAH BESAR. Sulit sekali merubah pola pikir orang tua seperti ini. Jalan satu-satunya agar tidak timbul hal-hal yang diinginkan hanyalah dari si anak. Beruntunglah mereka (orang tua yang egois) memiliki anak yang sabar dan dekat dengan Allah. Sehingga ia mengerti apa yang seharusnya ia lakukan dan tidak.

Cukup dahulu postingan ini. Selalu semangat untuk anak-hasil-keegoisan orang tua, dan semoga orang tua-orang tua seperti ini segera disadarkan oleh Allah. Allahuma Amin! O:)

12 Oktober 2012♥ First Anniversary ({})


 Ini yang dari aku untuk Akbar. Simpel banget sih. Arti dari angka 1 itu......... Terimakasih atas satu tahun pertama yang kita jalanin, berbagai "warna" udah kita lewatin dan berhasil sampai setahun ini tanpa ada noda sedikitpun diantara kita :)




 Ini yang dari Akbar untuk aku. Unyua syekali! Aku suka, aku suka! ({})


 Mungkin, begitu sehatinya kita, sampai bikin "sesuatu" yang sama. Ukurannya sama pula! <3



Dan ini bunga kedua setelah 12 Oktober 2011 tahun lalu! Mawar merah-putih, sama persis kayak waktu itu :3


Thanks for the first wonderfull year! I proud to be yours, Rezqi Husnan Akbari! Love you! (˘з˘)

#256thKotaYogyakarta at ElevenYK

































GP #1

Geng Paok. Dicetuskan oleh ex-member of GP hehe. Membernya yang sekarang sih ada Dwyna Agusti Putri atau yang sering dipanggil "mami", karena dia yang paling bisa 'menengahi' antar member GP yang lain. Lainnya ada Endrieka Dyah, Febrianita Candra, Retno Wulan or well known as Erwe, Laurencia Kirana or well known as Ayak, dan aku, Gnadhea Karuni Esa.
'Geng' disini cuma buat sebutan ajasih. Jadi orang-orang mau ngatain kita 'geng yang sebenernya' sih terserah. Tapi disini kita semua temen, bahkan sahabat. Kita saling mengerti satu sama lain. "Masalahmu ya masalah kita". Kita nggak terbatasi maupun membatasi satu sama lain, jadi mau main sama siapapun its okay, toh semua temen :)
Perbedaan yang membuat kita semua bersatu. Kekompakan dan kenyamanan. Terbentuknya pun nggak sengaja, jadi ya maklumlah kalau kita nggak punya tanggal jadi :)
Awalnya cuma sering ngumpul & sering main, lama-lama ya kita nyaman aja berada di GP. Cerita nyaman, main nyaman, dan satu lagi! Kita menerima temen-temen apa adanya, bukan ada apanya. Perbedaan keyakinan pun bukan jadi penghambat buat kita bertemen & saling share, bahkan kita semua saling menghargai atas perbedaan keyakinan itu. Berasa udah sama keluarga aja sih kalau udah ngumpul sama mereka hehe. So proud to be part of you, guys!☺♥ 

PhotoSession with GP ( >̯͡ .̮ <̯͡ )♥









up